Halaman

Sabtu, 14 Januari 2012

25 november 2006 & SUNGMIN WINNING POST CY ENTRY

Super Junior memenangkan Year End MKMF New Comer Award.


*****


Walau kami tau sebelumnya bahwa kami akan menang, kami juga percaya bahwa kerja keras kami menghasilkan selama tahun ini, kami akan memenangkan penghargaan ini. Kami benar-benar mempersiapkan diri dan tersenyum saat menerimanya. Tapi, berjalan ke panggung dan menerima penghargaan itu, hidung mulai memerah, mata mulai basah. Ah~ ini award pertama kami. Ini nyata, bukan mimpi. Tapi kami tidak boleh menangis. Kami harus tersenyum dan kuat saat menerimanya.
“Kami berterima kasih kepada ELF dan pahlawan kami selamanya, kru belakang panggung, dan manajer yang punya saat-saat berat, dan coordi noona yang telah punya konsep yang bagus… “
Ryeowook belum sampai ke panggung ketika ia mulai menangis. Aku merangkul dan menenangkannya. Disisi lain, Hyukjae yang tertunduk menangis sampai makeupnya berantakan. Aku merangkulnya dari belakang. Aku tau, ia tidak dapat menahan semua itu. Ia cengeng.
“…ayah Donghae yang ada disurga, kami mencintaimu… dan itu adalah kenapa kami menang. Orang yang memberikan kami penghargaan ini…”
“di momen yang indah seperti ini, ayahku tercinta telah pergi ke surga. Tapi kau selalu ada dihati kami.”
Shindong juga menangis. Dan khyuhyun, magnae yang biasanya berakting seperti anak kecil yang baru tumbuh, menangis hingga hidungnya memerah. Persis seperti anak kecil. Aku tetap senyum dan menghapus air matanya. Memeluk shindong dan menenangkannya. Ketika mereka membicarakan ayah dongahe, jungsoo hyung tidak terkontrol lagi. Ia menangis sejadinya. Aku sangat baik, aku tidak pernah menangis dan tetap tersenyum. Aku menerima penghargaan terbesar dalam hidupku.
Ketika kami turun dari panggung, ryeowook masih terisak. Jungsoo hyung menangis ketika menelepon orang tuanya. Ketika tidak ada orang disekelilingku, aku merasa airmataku akan jatuh. Aku tidak boleh menangis ah~…!
Aku mengangkat kepalaku hingga leherku sakit, airmataku tidak mendengarkan dan jatuh begitu saja. Aku menunduk pada lipatan lututku, menangis dan cepat menghapusnya, dan mengangkat kepalaku dan mencoba tersenyum sebaik mungkin. Akhirnya kami menerima penghargaan itu. Aku menerimanya dengan senang hati. Dan ketika tidak ada orang yang memperhatikanku, aku diam-diam menangis sedikit… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar